Ruang lingkup dalam makalah merujuk pada batasan topik atau cakupan yang akan dibahas. Menentukan ruang lingkup yang tepat adalah penting agar makalah tetap terfokus dan terorganisir dengan baik. Ingatlah bahwa ruang lingkup yang terlalu luas dapat membuat makalah menjadi tidak terfokus, sedangkan ruang lingkup yang terlalu sempit dapat mengurangi kedalaman atau signifikansi topik. Oleh karena itu, penting untuk menentukan ruang lingkup yang memadai agar makalah dapat menghasilkan analisis atau pemahaman yang bermanfaat dalam batasan yang ditentukan. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup dalam makalah:
Topik yang Spesifik
Tentukan topik yang spesifik yang akan menjadi fokus utama makalah Anda. Hindari topik yang terlalu luas atau umum sehingga sulit untuk mengaturnya dalam batasan makalah.
Tujuan Penulisan
Tentukan tujuan penulisan makalah Anda. Apakah Anda ingin melakukan analisis mendalam tentang suatu aspek, menyajikan hasil penelitian, atau mengemukakan argumen tertentu? Tujuan penulisan akan membantu mempersempit ruang lingkup yang perlu dibahas.
Batasan Waktu atau Temporal
Anda mungkin perlu membatasi ruang lingkup dalam konteks waktu tertentu, seperti membatasi pada periode sejarah tertentu atau peristiwa terkini.
Batasan Geografis
Jika topik Anda berkaitan dengan lokasi geografis, mungkin perlu membatasi ruang lingkup pada area atau wilayah tertentu.
Pendekatan atau Metodologi
Jika Anda menggunakan pendekatan atau metodologi tertentu dalam penelitian Anda, ruang lingkup dapat dibatasi oleh lingkup aplikasi atau konteks di mana pendekatan tersebut berlaku.
Ketersediaan Sumber Daya
Pertimbangkan ketersediaan sumber daya, seperti literatur atau data, yang relevan dengan topik Anda. Jika sumber daya terbatas, Anda mungkin perlu membatasi ruang lingkup pada sumber daya yang dapat diakses.
Batasan Disiplin Ilmu
Jika topik Anda melibatkan bidang studi yang spesifik, pastikan untuk membatasi ruang lingkup dalam kerangka disiplin ilmu yang relevan.