SUSUNAN MAKALAH

Susunan makalah biasanya terdiri dari beberapa bagian penting yang membantu untuk mengorganisir dan menyusun informasi dengan baik. Berikut adalah susunan umum dalam pembuatan makalah:

  1. Judul
    • Judul makalah yang mencerminkan topik dan isi makalah.
  2. Abstrak
    • Ringkasan singkat tentang makalah yang mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
  3. Pendahuluan
    • Penjelasan latar belakang mengenai topik makalah, termasuk konteks dan signifikansi topik.
    • Pernyataan masalah atau tujuan penelitian.
    • Tinjauan pustaka yang mendukung.
    • Rangkuman hipotesis atau pertanyaan penelitian.
  4. Metode Penelitian
    • Deskripsi rinci tentang desain penelitian atau metodologi yang digunakan.
    • Populasi atau sampel yang diteliti.
    • Teknik pengumpulan data (survei, wawancara, observasi, eksperimen, dll.).
    • Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data.
    • Prosedur analisis data yang digunakan.
  5. Hasil
    • Presentasi data yang ditemukan selama penelitian.
    • Penggunaan tabel, grafik, atau gambar untuk menggambarkan data.
    • Analisis data dan interpretasi hasil.
  6. Pembahasan
    • Penafsiran hasil penelitian dan hubungannya dengan tujuan penelitian dan literatur yang relevan.
    • Perbandingan hasil dengan penelitian sebelumnya.
    • Evaluasi kekuatan dan kelemahan penelitian.
    • Penjelasan implikasi penelitian dan saran untuk penelitian lanjutan.
  7. Kesimpulan
    • Penyimpulan yang logis berdasarkan analisis data dan pembahasan.
    • Penjelasan mengenai kontribusi makalah terhadap bidang studi yang relevan.
    • Ringkasan singkat dari temuan penelitian.
  8. Daftar Pustaka
    • Daftar referensi yang digunakan dalam makalah, dalam format yang sesuai (APA, MLA, atau gaya penulisan lainnya).
  9. Lampiran (jika diperlukan)
    • Informasi atau materi pendukung yang tidak dimasukkan dalam isi utama makalah, tetapi masih relevan dan berharga bagi pembaca.

Susunan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis makalah yang ditulis (penelitian empiris, tinjauan literatur, ulasan buku, dll.) atau panduan penulisan yang diberikan oleh lembaga atau jurnal akademik yang dituju. Penting untuk selalu mengikuti pedoman penulisan yang diberikan oleh lembaga atau jurnal yang relevan.