Makalah Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan yang berjudul Makalah Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Indonesia, November 2024
Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah tentang Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana perkembangan teknologi luar angkasa?
  2. Bagaimana perkembangan teknologi persenjataan?
  3. Bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dan informasi?
  4. Bagaimana perkembangan teknologi transportasi?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi luar angkasa.
  2. Untuk mengetahui perkembangan teknologi persenjataan.
  3. Untuk mengetahui perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
  4. Untuk mengetahui perkembangan teknologi transportasi.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teknologi Luar Angkasa

1. Sejarah Teknologi Luar Angkasa

Teknologi luar angkasa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi, dan mengambil objek dari luar angkasa. Sedangkan luar angkasa atau dikenal juga dengan istilah antariksa adalah bagian luar dari atmosfer, yang merupakan hamparan kosong dan hampa udara. Pada masa perang, teknologi luar angkasa erat kaitannya dengan persenjataan. Hal ini karena secara spesifik pengembangan teknologi luar angkasa bermula dari penemuan roket yang digunakan untuk menyerang musuh dari jarak jauh. Sejarah teknologi luar angkasa dimulai oleh Jerman pada tahun 1930-an di bawah pimpinan Wernher Von Braun, seorang insinyur dan ilmuwan roket. Wernher Von Braun dan timnya berhasil menciptakan roket V-2 atau Aggregat-4 (A4) yang digunakan sebagai senjata Jerman pada Perang Dunia II. Jerman juga membuat Amerika Bomber Project, sebuah upaya membangun pesawat yang dapat lepas landas dari Jerman kemudian menjatuhkan bom di Amerika (Sekutu). Selain itu Jerman merancang Silbervogel, roket bersayap yang dapat terbang berulang dan mampu meluncur melewati Atlantik secara lebih cepat.

Biarpun Jerman sempat menyerang kota-kota besar Eropa yang dikuasai Sekutu, namun pada akhirnya Jerman harus mengakui kekalahannya dari pihak Sekutu. Secara terbuka maupun tersembunyi melalui Paperclip Operation, ilmuwan-ilmuwan hebat dan peralatan-peralatan canggih yang dimiliki Jerman dipindahkan ke Amerika Serikat. Tujuannya adalah agar mereka berkontribusi bagi penelitian-penelitian di Amerika Serikat dan mencegah mereka agar tidak jatuh ke tangan Uni Soviet. Terbukti para tenaga ahli Jerman yang pindah ke Amerika Serikat berhasil mengembangkan Heavy Water melalui Manhattan Project, mereka kemudian menciptakan bom atom dengan kode nama Little Boy dan Fat Man yang dijatuhkan di Kota Hirosima dan Nagasaki, Jepang. Tercatat beberapa nama ilmuwan Jerman yang bekerja untuk Amerika Serikat yaitu:

  1. Wernher Von Braun, ia bekas anggota SS Nazi Jerman yang menciptakan roket V-2 bagi Jerman. Di Amerika Serikat ia menciptakan roket Saturnus V untuk membantu misi Apollo tahun 1969.
  2. Hubertus Strughold, ia dikenal sebagai bapak kedokteran luar angkasa karena merancang system penyokong kehidupan di luar angkasa. Ia mengawalinya dengan meneliti efek dari temperatur yang sangat rendah pada tubuh manusia di Camp Dachau, Jerman. Di Amerika Serikat ia menduduki beberapa jabatan tinggi di Angkatan Udara dan NASA.
  3. Herbert A. Wagner, ia menemukan rudal Henschel Hs 293 yang digunakan Jerman. Di Amerika Serikat ia bekerja sebagai penasihat teknik bidang pertahanan Amerika Serikat.
  4. Kurt Blome, ia seorang dokter yang ahli dalam pengembangan senjata biologi, baik ketika bekerja untuk Jerman maupun Amerika Serikat.

Teknologi luar angkasa semakin dikenal luas dunia pada masa Perang Dingin. Informasi dan propaganda yang disebarkan oleh Uni Soviet maupun Amerika Serikat membuat perbincangan mengenai luar angkasa menarik untuk diikuti. Pada tanggal 4 Oktober 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit pertama di dunia (Sputnik I). Tidak lama kemudian pada 31 Januari 1958 Amerika Serikat meluncurkan satelit pertamanya (Exploler I). Tanggal 12 April 1961 Uni Soviet meluncurkan astronaut pertama ke luar angkasa mengelilingi orbit bumi (Yuri Alekseyevich Gargarin) menggunakan kapsul Vostok I. Amerika Serikat mengikutinya dengan meluncurkan astronaut (Alan B. Shepard) menggunakan kapsul Mercury I. Penerbangan ini hanya bersifat naik dan turun serta tidak mencapai orbit bumi. Uni Soviet kembali mengungguli Amerika Serikat dengan mengirim astronaut (Mayor German Stephanovich) dalam penerbangan 25 jam 18 menit mengelilingi orbit bumi menggunakan Vostok II. Amerika Serikat pada akhirnya mampu melakukan tiga kali orbit dalam penerbangan 4 jam 56 menit diawaki oleh astronaut (Letkol Jhon Herschel Glenn) menggunakan kapsul Friendship 7.

Setelah berlomba keluar angkasa dan mengelilingi orbit bumi, Uni Soviet dan Amerika Serikat melanjutkan rivalitasnya, kali ini bulan dipilih sebagai objek persaingannya. Pada tanggal 14 September 1959 Uni Soviet mengawalinya dengan mengirimkan satelit tanpa awak (Lunik II). Satelit ini tercatat sebagai satelit pertama yang mendarat di permukaan bulan. Selang tujuh tahun kemudian, Uni Soviet berhasil melakukan pendaratan lunak melalui satelit (Lunik IX). Tanggal 17 Juli 1969 Amerika Serikat mengejutkan dunia karena meliput pendaratan manusia pertama di bulan menggunakan satelit (Apollo-11) yang di awaki oleh Neil Amstrong dan Edwin Adrin. Total sejak pertama kali mendarat di bulan sejak tahun 1969 sampai tahun 1972 Amerika Serikat sudah mengirim tujuh kali misi ke bulan.

Perkembangan dunia luar angkasa semakin meneguhkan Uni Soviet dan Amerika Serikat sebagai sebuah Negara yang mampu mengakses, mengeksplorasi dan mengeksploitasi luar angkasa yang pada periode itu masih jarang Negara lain untuk melakukannya. Pasca Perang Dingin berakhir, prinsip untuk mengembangkan luar angkasa secara lebih lanjut dibangun dengan beberapa cara yaitu:

  1. Mengirim manusia keluar angkasa.
  2. Mengembangkan pesawat ruang angkasa.
  3. Mengembangkan akses ke ruang angkasa dengan proses mudah dan lebih murah.
  4. Menggunakan pesawat ruang angkasa untuk membangun stasiun ruang angkasa, Mars, dan planet-planet lainnya.
  5. Menghuni stasiun ruang angkasa dan menggunakannya sebagai dasar untuk memulai ekspedisi ke bulan.

Pada akhirnya Uni Soviet dan Amerika Serikat bersama-sama dengan Negara maju lainnya bahu-membahu membangun serta mengembangkan stasiun luar angkasa Internasional. Kini, perkembangan teknologi luar angkasa tidak hanya menjadi monopoli Uni Soviet dan Amerika Serikat saja. Cina, Jepang, India dan Negara-negara Uni Eropa lainnya tercatat serta terbukti telah berhasil mengembangkan hal yang sama.

Di Indonesia perkembangan teknologi luar angkasa memang berjalan agak lambat. Tahun 1963 didirikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) yang difokuskan untuk pembuatan roket dan satelit, dilanjutkan tahun 1976 Indonesia berhasil meluncurkan Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa (SKSD Palapa). Pada masanya itu Indonesia menjadi Negara ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Kanada yang menggunakan satelit komunikasi. Rentang beberapa puluh tahun kemudian baru pada tahun 2012 Indonesia mampu menciptakan satelit sendiri yang dinamakan Lapan A2/Orari, yang pada tahun 2015 untuk pertama kalinya berhasil diluncurkan ke luar angkasa.

Teknologi luar angkasa pasca perang dingin terlihat dalam pembentukan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) oleh Amerika Serikat dan Rusia pada 20 November 1998. ISS yang merupakan sebuah laboratorium penelitian yang ditempatkan di orbit rendah bumi itu menjadi simbol kerja sama dalam eksplorasi luar angkasa antara dua negara besar yang dulu bersaing. ISS merupakan satelit terbesar buatan manusia. Ia dihuni oleh tiga sampai enam astronaut yang bergantian pergi-pulang selama enam bulan sekali sejak November 2000. Untuk menuju ISS, manusia menggunakan teknologi kapsul antariksa bernama Soyuz buatan Rusia, sementara logistiknya diangkut dengan kapsul Dragon milik Amerika Serikat. Saat ini, ISS tidak cuma hasil kerja sama antara Amerika Serikat dan Rusia saja, Squad. Melainkan negara-negara seperti Kanada, Jepang, Prancis, Belgia, Denmark, Jerman, Britania Raya, Italia, Belanda, Norwegia, Swedia, Spanyol, dan Swiss juga ikut andil dalam memajukan ISS.

Selama ini, kita memang jarang mendengar prestasi Indonesia di bidang keantariksaan. Di saat bangsa-bangsa lain telah menjelajah ke luar angkasa dan bahkan mendarat di bulan, negara kita tampaknya belum mau sampai ke tahap itu, untuk urusan mengirim astronautnya ke luar angkasa, Indonesia disalip oleh India dan Malaysia. Sebenarnya, pada tahun 1986, Indonesia sempat memiliki astronaut pertama bernama Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono. Beliau ditugaskan untuk ikut dalam misi STS-61H, yang bertujuan untuk mengirim satelit Palapa-B2P, Skynet 4A, dan WESTAR 6S ke orbit bumi. Pratiwi seharusnya berangkat pada tanggal 24 Juni 1986 dan pulang kembali 1 Juli 1986. Namun, rencana itu tinggal rencana. Misi dibatalkan karena adanya kecelakaan pesawat Challenger, sebuah pesawat ulang alik yang meledak 73 detik setelah diluncurkan, menyebabkan kematian tujuh awak astronautnya. Pesawat nahas itu hancur di atas Samudera Atlantik. Sejak saat itu, teknologi luar angkasa Indonesia lebih terfokus pada sistem komunikasi satelit untuk komunikasi antardaerah dan antarnegara, serta menyambungkan komunikasi telepon, televisi, radio, faksimili, dan internet.

Dua puluh tujuh tahun berselang, Indonesia melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mulai kembali mengembangkan satelit sendiri hasil riset dan kerja sama dengan Jerman. Pada 10 Januari 2010, satelit komunikasi dan pengindraan jauh terbaru milik Indonesia yang bernama LAPAN A1 diluncurkan. Lalu pada September 2015, LAPAN yang bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI), sukses meluncurkan satelit LAPAN A2 dengan menumpang satelit milik India. Hingga yang terbaru, bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), LAPAN meluncurkan satelit LAPAN A3 pada tahun 2016. Ketiga satelit terbaru Indonesia itu memiliki tugas yang hampir sama, tetapi dengan teknologi satelit yang berbeda dan semakin berkembang.

2. Dampak Teknologi Luar Angkasa bagi Kehidupan Manusia

a. Dampak Positif Teknologi Luar Angkasa bagi Kehidupan Manusia
  • Berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Meningkatkan akses informasi dan komunikasi.
  • Melahirkan jenis usaha baru yang bergerak di bidang luar angkasa
  • Sebagai sarana pariwisata dengan dipopulerkannya wisata luar angkasa.
  • Sebagai sarana pertahanan dan keamanan lokal, nasional, regional maupun global.
b. Dampak Negatif Teknologi Luar Angkasa bagi Kehidupan Manusia
  • Menciptakan potensi konflik atau perang antara negara.
  • Penyalahgunaan teknologi luar angkasa menjadi sejenis senjata pemusnah massa yang mengancam umat manusia.
  • Sering terjadi kecelakaan atau proyek gagal yang memakan korban jiwa.
  • Polusi luar angkasa yang diakibatkan menumpuknya sampah-sampah satelit di luar angkasa.
  • Penggunaan anggaran biaya yang dikeluarkan sangat besar.

B. Perkembangan Teknologi Persenjataan

Teknologi persenjataan selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa. Secara fungsional pada era tradisional senjata digunakan sebagai alat untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan. Sedangkan pada era modern penggunaan senjata identik dengan peperangan dan semangat agresor. Teknologi senjata semakin maju dan menjadi perhatian kolektif sebuah negara ketika dunia dilanda perang.

1. Jenis-jenis Teknologi Persenjataan

a. Senapan

Senapan adalah peralatan mekanik yang dapat menembakkan peluru pada kecepatan tinggi. Pendorong yang digunakan berupa bubuk mesiu atau udara yang dipadatkan. Senapan mesin diciptakan oleh John Moses Browning dari Amerika Serikat tahun 1868. Pada Perang Dunia I, Jerman memiliki senapan mesin tipe Maxim MG 08. Senjata ini menjadi andalan Jerman untuk menyerang Sekutu karena mampu menemakan 500 peluru per menit.

b. Tank

Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk rantai. Tank diciptakan oleh Sri Ernest Swinton Dunlop dari Inggris tahun 1914. Ketika Perang Dunia I berlangsung, sistem parit menjadi pertahanan utama yang digunakan. Sistem pertahanan parit pada akhirnya mampu ditembus oleh Inggris menggunakan Tank Mark V. Tank ini dirancang anti peluru dan dipersenjatai meriam di setiap unitnya.

c. Big Hertha

Big Bertha adalah meriam yang dimiliki Jerman bobot ratusan ton dengan kaliber 16,5 inci. Big Hertha dapat ditarik dengan kendaraan militer atau menggunakan penggerak sendiri.

d. Paris Gun

Paris Gun adalah granat ringan dengan berat 94 kilogram. Granat yang dikembangkan Jerman ini mampu mengebom musuh dari jarak 100 kilometer.

e. Pesawat Terbang

Pesawat terbang adalah pesawat yang mampu terbang di atas udara atau atmosfer. Pada mulanya pesawat terbang tidak dilengkapi senjata, melainkan hanya digunakan untuk kepentingan komunikasi dan pengintaian. Berkat penemuan Roland Garros dari Perancis, pesawat terbang kemudian dilengkapi senapan mesin pada kokpit yang dikendalikan oleh pilot. Pesawat pertama yang dilengkapi senapan mesin adalah pesawat Morane Saulnier milik Perancis.

f. Kapal Selam

Kapal Selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air dan umumnya digunakan untuk kepentingan militer. Sketsa kapal selam pertama kali muncul dalam lukisan Leonardo da Vinci pada abad-15. Kemudian sketsa ini diterjemahkan dalam bentuk kapal selam yang sebenarnya oleh Cornelius Van Drebbel dari Belanda pada abad-16. Dalam perkembangannya Jerman berhasil memanfaatkan teknologi kapal selam dengan menciptakan U-boat pada Perang Dunia I. U-boat mampu berlayar di bawah air dengan kecepatan 9 knot dan 17 knot di atas permukaan. U-boat dipersenjatai dengan senapan dan tabung torpedo untuk menyerang dan menenggelamkan kapal musuh. Pada Perang Dunia II U-boat berhasil disempurnakan dan popular dengan sebutan U-class. Penemuan kapal selam menandai bahwa perang tidak hanya terjadi di darat, udara, dan atas laut saja melainkan di bawah laut.

g. Senjata Kimia

Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Senjata kimia biasa berupa gas beracun yang terdiri dari gas belerang organik, gas sarin, gas fosgen, gas klorin, dan lain-lain.

h. Senjata Biologi

Senjata biologi adalah senjata yang menggunakan bakteri, virus atau organisme lainnya sebagai alat untuk membunuh, melukai atau melumpuhkan musuh. Senjata biologi yang digunakan antara lain Smallpox (cacar), Anthrax, Ebola, Plague (Pes), Tularemia, Botulinum Toxin, dan lain-lain.

2. Dampak Teknologi Persenjataan bagi Kehidupan Manusia

a. Dampak Positif Teknologi Persenjataan bagi Kehidupan Manusia
  • Berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Melahirkan jenis usaha baru yang bergerak di bidang persenjataan.
  • Sebagai sarana pertahanan dan keamanan lokal, nasional, regional, dan global.
  • Membantu pembangunan sarana dan prasarana fisik yang bersifat berat, seperti pembukaan lahan baru atau pertambangan.
b. Dampak Negatif Teknologi Persenjataan bagi Kehidupan Manusia
  • Menciptakan potensi konflik atau perang antar negara.
  • Penyalahgunaan persenjataan menjadi senjata pemusnah massal yang mengancam umat manusia.
  • Sebagai alat perburuan dapat mengancam eksistensi makhluk hidup di suatu tempat.
  • Penggunaan biaya yang dikeluarkan sangat besar.

C. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi

1. Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi

Antara teknologi komunikasi dan informasi saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses atau mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Sedangkan teknologi informasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan input, proses, dan ouput dalam sebuah pemrosesan informasi. Perkembangan teknologi komunikasi dimulai tahun 1875 ketika Alexander Graham Bell menciptakan telepon. Telepon ini kemudian dihubungkan dalam jaringan kabel yang menghubungkan antar daerah. Jaringan kabel telepon merupakan infrastruktur pertama yang dibangun manusia untuk kepentingan komunikasi global.

Tahun 1895 teknologi komunikasi semakin bertambah dengan ditemukannya radio oleh Guglielmo Marconi. Pemanfaatan radio menggunakan sinyal analog pada mulanya sering digunakan oleh para pelaut untuk mengirimkan pesan telegram menggunakan kode morse antara kapal yang berlayar dengan pihak stasiun operator di daratan. Pada masa Perang Dunia, telepon dan radio menjadi sarana untuk menggerakkan massa atau pasukan, menyampaikan komando lapangan, pesan diplomatik, alat pendeteksi sekaligus memata-matai. Tahun 1940 berkembang transmisi audio-visual tanpa kabel dalam bentuk siaran televisi. Penciptaan televisi diawali oleh Paul Gootlieb Nipkow tahun 1884, Boris Rosing tahun 1907, Jhon Logie Baird tahun 1920, Kalman Tihanyi tahun 1926, dan pada tahun 1927 berturut-turut televisi disempurnakan kembali oleh Leon Theremin, Herberth E. ives, dan Philo Farnsworth.

Tahun 1945 Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menciptakan computer pertama yang dinamakan Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) untuk kepentingan militer. Amerika Serikat mengembangkan komputer terinspirasi dari Charles Babbage yang pada tahun 1882 menemukan mesin hitung yang kemudian menjadi cikal bakal komputer. Perjalanan teknologi dan komunikasi semakin menjadi dengan ditemukannya Interconnection Networking (Internet) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat tahun 1969. Melalui internet komunikasi dengan jarak yang tidak terhingga dapat dilakukan melalui saluran telepon.

Kini akses internet semakin popular, tidak hanya sebatas alat untuk berkomunikasi melainkan sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat modern. Perkembangan teknologi dan informasi senantiasa mengalami perkembangan dari masa ke masa, melibatkan uji coba dan penyempurnaan dari beberapa pihak, serta memiliki manfaat dan pengaruh luas. Pada abad-20 ini penggabungan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi relevan seiring berpadunya teknologi komputer dengan teknologi informasi.

2. Jenis-Jenis Teknologi Komunikasi dan Informasi

a. Handphone

Handphone merupakan telepon genggam berbentuk kecil yang bisa dibawa ke mana saja. Handphone diciptakan oleh Martin Cooper tahun 1972 ketika bekerja di perusahaan Motorola. Penemuan handphone menandai pergeseran fundamental di mana sebelumnya komunikasi bersifat konvensional hanya bisa melalui telepon yang terhubung ke rumah-rumah, kini komunikasi bersifat portabel kapan saja dan di mana saja antar pengguna handphone.

b. Radio Internet

Radio internet merupakan layanan penyiaran audio yang ditransmisikan melalui internet. Radio internet diawali oleh Carl Malamud yang pada tahun 1993 meluncurkan internet talk radio yang berisikan wawancara terhadap para pakar komputer. Layanan radio internet dapat diakses dari belahan dunia manapun dan bersifat global.

c. Televisi Teknologi Tinggi

Televisi teknologi tinggi merupakan perkembangan televisi dengan fitur dan fungsi yang lebih modern. Layar yang digunakan tipis berbentuk LCD atau LED dengan kualitas HD atau Full HD. Televisi modern dilengkapi dengan fasilitas internet, penggunaan kabel USB, dan koneksi dengan komputer. Pengembangan televisi teknologi tinggi juga mempertimbangkan pemakaian daya listrik yang rendah agar hemat energi.

d. Laptop

Laptop atau komputer jinjing merupakan komputer portabel berukuran kecil dan ringan. Laptop diciptakan oleh Adam Osborne tahun 1981. Secara umum laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer, hanya saja ukurannya diperkecil, lebih ringan, tahan panas, dan hemat daya. Penggunaan tombol yang dulu berupa keyboard, kini berkembang menjadi touch screen dan di dalamnya dilengkapi akses internet untuk keperluan browsing.

e. Media Sosial

Media sosial merupakan media online yang para penggunanya dapat berinteraksi secara aktif dan up to date melalui blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Beberapa akses yang dewasa ini diminati orang banyak di antaranya Youtube (didirikan tahun 2005 oleh Steven Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim), Facebook (diluncurkan tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes), Twitter (didirikan tahun 2007 oleh Jack Dorsey, Evan Williams, dan Biz Stones). Hal menarik jika mencermati perkembangan media sosial sebagaimana disebutkan tadi adalah fakta bahwa kesuksesan dapat dibangun melalui kolaborasi yang baik antara satu individu dengan individu lainnya. Penemuan-penemuan yang dilakukan pada era modern ini bisa dikatakan lebih bersifat kolektif daripada personal.

3. Dampak Teknologi Komunikasi dan Informasi bagi Kehidupan Manusia

a. Dampak Positif Teknologi Komunikasi dan Informasi bagi Kehidupan Manusia
  • Memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi secara cepat, kapan saja, dan di mana saja.
  • Membuka wawasan terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Mendorong modernisasi dan perubahan dalam masyarakat.
  • Melahirkan gaya hidup baru terutama pada masyarakat perkotaan.
  • Membuka jaringan sosial, politik, ekonomi, dan budaya secara lebih luas dan global.
b. Dampak Negatif Teknologi Komunikasi dan Informasi bagi Kehidupan Manusia
  • Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
  • Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
  • Lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV atau media sosial ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah raga).
  • Kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online.
  • Adanya pelanggaran hak cipta.
  • Kejahatan di internet, seperti penyebaran virus komputer, dan lain-lain.
  • Banyaknya aksi pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan.

D. Perkembangan Teknologi Transportasi

1. Sejarah Perkembangan Teknologi Transportasi

Zaman sudah semakin modern, sarana transportasi sudah semakin maju. Mulai dari transportasi berupa ojek online sampai roket menuju luar angkasa, semuanya ada sekarang. Pasca Revolusi Industri di Inggris dunia transportasi berjalan begitu cepat. Transportasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana mobilitas manusia, arus distribusi barang dan jasa, maupun keperluan perang. James Watt dikenal sebagai pengembang mesin uap, setelah sebelumnya Heron pada tahun 75 Masehi lebih dahulu menemukan ide mengenai mesin uap.

Tahun 1801 Richard Trevithick menciptakan kereta api uap. Selain itu tenaga uap juga digunakan pada kapal laut. Tahun 1858 Jean Lenoir menciptakan mobil yang digerakkan dengan menggunakan mesin pembakaran dalam. Tahun 1879 Werner Von Siemens menciptakan kereta api listrik. Tahun 1885 Gottlieb Daimier dan Wilhem Maybach merakit sepeda motor dengan mesin berbahan bakar.

Tahun 1899 Ferdinan Von Zeppelin menerbangkan balon udara. Tahun 1903 Orville dan Wilbur Wright menerbangkan pesawat terbang. Semua jenis transportasi dari mulai kereta api, kapal laut, mobil, motor, balon udara, sampai pesawat terbang masih bisa kita temui dan nikmati pada masa sekarang. Semuanya itu seiring berjalannya waktu semakin disempurnakan dari sisi teknologi dan permesinan, daya tampung, daya jelajah, serta penggunaan bahan bakar.

2. Jenis-jenis Teknologi Transportasi

a. Kereta Api Cepat

Dunia kereta api berkembang dari sisi kecepatan, penggunaan energi, sarana dan prasarana, tingkat keamanan, dan jalur yang digunakan. Kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 dengan nama Shinkansen memiliki kecepatan 320 km per jam. Kini kereta api tercepat di dunia dimiliki oleh China dengan nama Shanghai Maglev memiliki kecepatan 430 km per jam. Di Spanyol dalam kereta cepat Talgo 350 penumpang dapat mengakses video dan audio pada setiap kursinya. Untuk keamanan seperti pada kereta cepat milik Perancis yaitu Alstom Euroduplex dilengkapi hidung sepanjang 15 meter pada bagian depan kereta untuk meminimalkan suara, getaran, dan melindungi gerbong utama jika terjadi tabrakan. Jalur kereta api juga dikembangkan berbentuk medan magnet, sehingga kereta bergerak melayang melintasi medan magnet yang muncul di antara rel dan kereta api. Untuk penggunaan bahan bakar, kereta api cepat hampir semua menerapkan konsep hemat energi dan ramah lingkungan.

b. Mobil Cepat

Mobil dengan kecepatan tinggi, hemat energi, ramah lingkungan, dan dilengkapi fitur-fitur modern serta canggih menjadi kebutuhan bagi para pengguna mobil cepat. Mobil tercepat di dunia pada tahun 2017 ini dimiliki oleh Hennessey Venom GT dengan mesin turbo yang dapat melaju pada top speed 435,3 km per jam dengan akselerasi 100 km per jam dalam waktu 2,4 detik. Mobil-mobil di era modern sudah dilengkapi dengan fasilitas audio, video, dan jaringan internet di dalamnya. Penggunaan air bag dan sensor menjadi pengamanan utama ketika mobil mengalami benturan. Yang menarik perusahaan mobil Nissan dari Jepang sedang menjalin kerja sama dengan NASA dari Amerika Serikat untuk mengembangkan teknologi mobil tanpa sopir atau mobil otonom. Dimasa depan diprediksikan mobil otonom ini akan menarik perhatian dan diminati oleh masyarakat luas.

c. Motor Cepat

Motor tercepat dunia di produksi tahun 2003 dengan nama Dodge Tomahawk. Motor ini memiliki kecepatan 675,9 km per jam dan dapat menampung 8,3 liter bensin. Penggunaan liquid cooled system pada motor cepat membuat suhu motor menjadi stabil. System injeksi yang ditanamkan membuat informasi di dalam tubuh motor tersimpan hanya dalam satu chip saja. Selain itu penggunaan elektromagnetik dalam teknologi motor dapat menghemat bahan bakar secara signifikan.

d. Pesawat Cepat

Pesawat komersial tercepat dunia adalah pesawat Concorde yang dikembangkan oleh perusahaan Boeing dan NASA dengan kecepatan 2500 mil per jam. Dengan asumsi jarak London-Sydney bisa ditempuh hanya dalam waktu 4 jam, yang jika dibandingkan pesawat komersial biasa memerlukan waktu 20 jam lebih. Penggunaan teknologi auto pilot juga memudahkan kerja pilot dalam mengendalikan pesawat. Perusahaan pesawat terbang dunia kini didominasi oleh perusahaan Boeing (Amerika Serikat) dan Airbus (Perancis). Sebenarnya bangsa Indonesia pernah memiliki perusahaan Industry Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang dipimpin oleh B.J. Habibie memproduksi pesawat. Pada tahun 1995 pesawat N-250 menjalani terbang perdana, namun krisis ekonomi tahun 1998 membuat program ini terhambat. Kini pemerintahan Joko Widodo melalui PT. Regio Aviasi Industry yang dipimpin oleh Ilham Akbar Habibie berencana meneruskan proyek pesawat terbang tersebut dengan nama R-80 dan memasukkannya dalam proyek strategis nasional.

e. Kapal Cepat

Kapal tercepat dunia bernama Fransisco yang dikembangkan tahun 2013 oleh perusahaan Incat (Australia). Kapal ini berbahan bakar gas, ramah lingkungan, memiliki daya tampung besar, dan dapat menempuh kecepatan 58 knot atau 67 mil per jam. Di Indonesia kapal Ferry yang melayani perjalanan Jakarta-Jepara mampu menempuh perjalanan 500 km per 5 jam. Indonesia juga memiliki kapal yang masuk kategori mewah yaitu KMP Port Link. Kapal ini dibuat di Harland and Wolff Ltd Belfast, Inggris, di tempat yang sama kapal Titanic pernah dibuat. KMP Port Link mampu mengangkat 1.500 penumpang dan dilengkapi fasilitas mini market, bar, kafe, serta bioskop.

3. Dampak Teknologi Transportasi bagi Kehidupan Manusia

a. Dampak Positif Teknologi Transportasi bagi Kehidupan Manusia
  • Memudahkan masyarakat dalam melakukan mobilitas sosial geografis.
  • Membuka ruang antara satu tempat dengan tempat lainnya.
  • memperlancar arus produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau jasa.
  • Menambah fasilitas dan pelayanan dalam transportasi berbasis publik.
  • Sebagai tolak ukur kemajuan pembangunan di suatu negara.
b. Dampak Negatif Teknologi Transportasi bagi Kehidupan Manusia
  • Menyebabkan pencemaran lingkungan seperti polusi darat, air, dan udara.
  • Meningkatkan polusi suara dan mengganggu aktivitas masyarakat.
  • Menyebabkan kemacetan lalu lintas.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknologi luar angkasa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi, dan mengambil objek dari luar angkasa. Luar angkasa atau antariksa adalah bagian luar dari atmosfer, yang merupakan hamparan kosong dan hampa udara. Pengembangan teknologi luar angkasa bermula dari penemuan roket Wernher Von Braun merupakan ilmuwan Jerman yang terkenal di bidang roket dan luar angkasa. Perlombaan keluar angkasa menarik perhatian dunia dipelopori persaingan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat pada masa Perang Dingin. Jenis-jenis teknologi luar angkasa antara lain pesawat ulang-alik, perisai panas ablaptif, aerobot, roket boster, lunar rover, mars rover, dan satelit Indonesia pernah menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Kanada yang memiliki satelit komunikasi.

Persenjataan menjadi prioritas utama yang dikembangkan oleh negara pada masa Perang Dunia. Jenis-jenis teknologi senjata antara lain senapan, tank, big bertha, paris gun, pesawat terbang, kapal selam, senjata kimia, dan senjata biologi Penggunaan teknologi luar angkasa dan persenjataan memiliki dampak positif maupun negatif bagi manusia dan lingkungan.

Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses atau mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Teknologi informasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan input, proses, dan ouput dalam sebuah pemrosesan informasi. Perkembangan teknologi dan informasi senantiasa mengalami perkembangan dari masa ke masa, melibatkan uji coba dan penyempurnaan dari beberapa pihak, serta memiliki manfaat dan pengaruh luas. Jenis-jenis pengembangan teknologi komunikasi informasi antara lain: handphone, radio internet, televisi canggih, laptop, dan media sosial. Dampak Teknologi Komunikasi Informasi antara lain: memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi secara cepat, kapan saja, dan di mana saja, membuka wawasan terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mendorong modernisasi dan perubahan dalam masyarakat, melahirkan gaya hidup baru terutama pada masyarakat perkotaan, membuka jaringan social, politik, ekonomi, dan budaya.

Dunia transportasi berjalan cepat pasca Revolusi Industri. Ide teknologi mesin uap ditemukan oleh Heron kemudian dikembangkan oleh James Watt. Teknologi kereta api uap diciptakan oleh Richard Trevithick. Teknologi kereta api listrik diciptakan oleh Werner Von Siemens. Teknologi mobil bermesin pembakaran dalam diciptakan oleh Jean Lenoir. Teknologi motor berbahan bakar diciptakan oleh Gottlieb Daimier dan Wilhem Maybach. Teknologi balon udara diciptakan oleh Ferdinan Von Zeppelin. Teknologi pesawat terbang diciptakan oleh Orville dan Wilbur Wright. Jenis-jenis teknologi transportasi antara lain: kereta api cepat, mobil cepat, motor cepat, kapal laut cepat, dan pesawat cepat. Dampak Teknologi Transportasi antara lain: memudahkan masyarakat dalam melakukan mobilitas sosial geografis, membuka ruang antara satu tempat dengan tempat lainnya, memperlancar arus produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau jasa, menambah fasilitas dan pelayanan dalam transportasi berbasis publik, sebagai tolak ukur kemajuan pembangunan di suatu negara

B. Saran

Melalui pembelajaran sejarah diharapkan dapat mengevaluasi perkembangan teknologi luar angkasa dan persenjataan serta menyajikan dalam bentuk tulisan.

DAFTAR PUSTAKA

Hafied, Changara, 1998. Lintasan Sejarah Ilmu Komunikasi. Surabaya: Usaha Nasional.

Rickleft, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Vlekke, Bernard. H. M. (2008). Nusantara: A History of Indonesia (Alih Bahasa, Samsudin Berlian). Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Zamroni, Mohammad. 2009. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Dampaknya terhadap Kehidupan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Download Contoh Makalah Perkembangan Iptek dalam Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia.docx