Makalah Sumber Daya Alam

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Sumber Daya Alam ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan yang berjudul Makalah Sumber Daya Alam ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Sumber Daya Alam ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Sumber Daya Alam ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Indonesia, April 2024
Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketersediaan sumber daya alam berhubungan dengan kemajuan suatu negara. Segala potensi benda mati dan makhluk hidup yang mendukung kelangsungan hidup manusia dalam mencukupi kebutuhannya disebut sumber daya alam. Selain itu, sumber daya alam juga berarti seluruh unsur lingkungan hidup yang membentuk kesatuan ekosistem meliputi sumber daya hayati dan non-hayati (UU RI No. 32/2009).

Sumber daya alam merupakan bagian dari lingkungan fisik yang memiliki banyak manfaat. Namun pemanfaatan ini juga didasarkan pada kemampuan manusia dalam mengolah dan memanfaatkan potensi sumber daya alam tersebut. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, maka semakin tinggi pula pemanfaatan potensi alam secara arif dan bijak sehingga potensi alam akan bermanfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah tentang Sumber Daya Alam ini adalah sebagai berikut:

  1. Apa pengertian sumber daya alam?
  2. Apa saja nilai-nilai sumber daya alam?
  3. Apa saja sumber daya alam berdasarkan jenisnya?
  4. Apa saja sumber daya alam berdasarkan sifatnya?
  5. Apa saja sumber daya alam berdasarkan potensinya?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Sumber Daya Alam ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui pengertian sumber daya alam.
  2. Untuk mengetahui nilai-nilai sumber daya alam.
  3. Untuk mengetahui sumber daya alam berdasarkan jenisnya.
  4. Untuk mengetahui sumber daya alam berdasarkan sifatnya.
  5. Untuk mengetahui sumber daya alam berdasarkan potensinya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah bahan atau substansi yang ada di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sumber daya alam mencakup segala jenis bahan alami yang ditemukan di lingkungan sekitar, baik di daratan maupun di bawah permukaan bumi, serta di dalam air dan udara. Sumber daya alam merujuk kepada semua bahan dan sumber daya yang ada di alam yang dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan ekonomi. Sumber daya alam mencakup segala sesuatu yang ditemukan di lingkungan alam, termasuk tanah, air, udara, tumbuhan, hewan, mineral, dan energi.

Sumber daya alam dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: sumber daya alam terbarukan, sumber daya alam tak terbarukan, dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

  1. Sumber Daya Alam Terbarukan

Sumber daya alam terbarukan adalah sumber daya yang dapat diperbaharui dalam jangka waktu yang relatif singkat atau tidak terbatas. Contoh sumber daya alam terbarukan meliputi energi matahari, angin, air (hidro), tanah subur, hutan, dan keanekaragaman hayati. Sumber daya ini dapat diperbaharui melalui proses alamiah atau dengan upaya manusia.

  1. Sumber Daya Alam Tak Terbarukan

Sumber daya alam tak terbarukan adalah sumber daya yang ada dalam jumlah terbatas di alam dan tidak dapat diperbaharui dalam jangka waktu singkat. Contoh sumber daya alam tak terbarukan meliputi minyak bumi, gas alam, batu bara, logam-logam seperti emas dan perak, serta mineral-mineral lainnya. Ketika sumber daya ini digunakan, mereka tidak dapat digantikan secara alami.

  1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Kategori ini mencakup sumber daya alam yang semula tergolong sebagai sumber daya alam tak terbarukan, tetapi dapat diperbaharui melalui proses manusia. Contoh sumber daya ini termasuk energi surya, energi angin, dan biomassa yang dihasilkan melalui proses pertanian atau kehutanan. Meskipun sumber daya ini pada dasarnya terbarukan, penggunaannya yang berlebihan atau tidak berkelanjutan juga dapat menguras sumber daya tersebut.

B. Nilai-nilai Sumber Daya Alam

Sumber daya alam memiliki nilai yang berbeda-beda. Nilai yang dimiliki dari setiap sumber daya akan menentukan tingkat pentingnya keberadaan sumber daya tersebut.

  1. Nilai Hukum Sumber Daya Alam

Nilai ini meliputi adanya keterkaitan undang-undang atau peraturan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Nilai ini dijadikan acuan dalam perlindungan sumber daya alam sehingga aspek hukum dapat berlaku.

  1. Nilai Etika Sumber Daya Alam

Nilai ini berkaitan dengan kegiatan-kegiatan dalam pelestarian sumber daya alam yang ada. Kegiatan ini untuk mendukung kehidupan generasi mendatang. Nilai ini dijadikan acuan dalam menjaga ketersediaan dan keberlangsungan sumber daya alam.

  1. Nilai Ekonomi Sumber Daya Alam

Nilai ini berarti sumber daya alam memiliki potensi ekonomi yang dapat diperdagangkan. Dengan nilai ini maka dapat dijadikan acuan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Contohnya yaitu produk perkebunan, mineral, dan pertanian.

  1. Nilai Estetika Sumber Daya Alam

Nilai ini berarti perilaku menghargai dengan adanya keindahan sumber daya alam yang ada. Contohnya yaitu pemandangan pegunungan, pantai, hutan, air terjun, laut, dan danau.

C. Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya

Sumber daya alam berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam nonhayati (abiotik) dan hayati (biotik). Uraian sumber daya alam tersebut sebagai berikut ini:

  1. Sumber Daya Alam Nonhayati (Abiotik)

Sumber daya alam yang berbentuk benda mati di lingkungan kita disebut sumber daya alam abiotik. Contoh sumber daya ini meliputi mineral, batuan, udara, air, dan tanah. Jenis sumber daya alam ini dibagi menjadi dua yaitu dapat diperbarui (air dan udara) dan tidak dapat diperbarui (mineral). Indonesia memiliki potensi sumber daya alam abiotik ini, sehingga memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

Energi air merupakan salah satu sumber daya alam abiotik yang dapat dimanfaatkan. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Saat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia terdapat puluhan PLTA, seperti PLTA Singkarak (Sumatra Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).

  1. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)

Sumber daya alam ini berupa makhluk hidup (tumbuhan dan hewan). Contoh: tanaman pertanian, hewan liar, pakan ternak, hutan, dan hewan peliharaan. Sumber daya alam ini sangat berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia sehari-hari. Sumber daya alam hayati dapat terus meregenerasi dan memproduksi selama kondisi lingkungan tetap baik dan menguntungkan. Ini yang menyebabkan sumber daya hayati (biotik) termasuk pada renewable resources.

Salah satu pemanfaatan sumber daya alam biotik adalah biomassa. Biomassa adalah jenis energi biotik yang terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan bonggol jagung.

D. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya

Jenis sumber daya alam ini terdiri dari dua bagian yaitu sumber daya alam dapat diperbarui (renewable resources) dan tidak dapat diperbarui (unrenewable resources). Uraian sumber daya alam tersebut sebagai berikut.

  1. Sumber Daya Alam dapat Diperbarui (Renewable Resources)

Jenis sumber daya alam ini memiliki kemampuan untuk regenerasi (pemulihan). Sumber daya alam yang ketika persediaannya habis, maka dengan periode waktu yang singkat dapat diproduksi kembali melalui proses mekanis, kimia, maupun fisik disebut sumber daya alam dapat diperbarui. Sumber daya alam ini dapat dibagi menjadi abiotik (air, energi matahari, dan angin) dan biotik (hewan dan tumbuhan). Dalam keadaan normal, renewable resources tidak pernah habis. Sumber daya alam abiotik juga disebut dengan sumber daya yang tidak habis dipakai (inexhaustible resources). Sumber daya alam yang dapat diperbarui memiliki kapasitas untuk memproduksi dan memperbarui diri dalam kurun waktu tertentu. Namun perlu diperhatikan, kondisi ini bergantung pada seberapa cepat dan banyak orang yang menggunakannya.

Potensi sumber daya alam ini yaitu energi bayu yang berarti sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin diubah menjadi energi kinetik atau listrik. Pemanfaatan energi angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta. Selanjutnya ada di Kampung Bungin, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Desa ini merupakan wilayah yang jauh dari pusat kota dan berada di pesisir pantai Laut Jawa. Akses yang cukup sulit dan memakan waktu lama membuat desa itu sering mengalami pemadaman listrik dalam waktu cukup lama. Desa Pantai Bakti memiliki potensi yang tidak dimiliki daerah lain. Kampung Bungin memiliki sumber angin yang banyak dan belum termanfaatkan. Sebagai contoh Pembangunan turbin angin dan instalasi penyaluran energi listriknya di Timor Tengah Selatan yang memanfaatkan angin di wilayah mereka supaya bisa membuat masyarakat sekitar menjadi produktif.

  1. Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbarui (Unrenewable Resources)

Sumber daya alam tidak dapat diperbarui (tak terbarukan) adalah sumber daya alam yang akan habis dan tidak tersedia lagi setelah dikonsumsi atau dipakai selama kurun waktu tertentu. Sumber daya alam ini tersedia dalam jumlah yang terbatas. Unrenewable Resources tidak dapat diproduksi ulang dengan mudah. Contoh: bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, minyak bumi), mineral (logam dan non logam), dan bahan bakar nuklir (uranium). Namun Unrenewable Resources dapat didaur ulang (berarti dapat digunakan berulang kali). Contoh logam (seng, aluminium, dan timbal), mineral non logam (berlian), dan bahan berasal dari bahan bakar fosil (plastik).

Sumber daya alam Unrenewable Resources telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk. Pemanfaatan batu bara untuk pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di mulut tambang. Industri minyak bumi Indonesia meliputi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina, Total, ConocoPhillips, PetroChina, CNOOC, Medco, BP, Kodeco, dan Exxon Mobil. Fasilitas pemurnian bauksit yang menghasilkan alumina di PT Well Harvest Winning di Ketapang, Kalimantan Barat.

E. Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya

Jenis sumber daya alam ini terdiri dari tiga bagian yaitu sumber daya alam materi, energi, dan ruang. Masing-masing jenis tersebut diuraikan di bawah ini.

  1. Sumber Daya Alam Materi

Sumber daya yang dapat dimanfaatkan bentuk fisiknya seperti kayu, emas, besi, dan batu disebut sumber daya alam materi. Potensi Indonesia yang kaya bijih besi disebabkan oleh struktur geologi yang dimiliki Indonesia yang sangat kompleks. Sumber daya bijih besi yang tersebar di tiap Provinsi Indonesia mencapai 1 miliar ton (kurang lebih 0,49% dari total sumber daya dunia).

  1. Sumber Daya Alam Energi

Sumber daya yang dimanfaatkan energinya seperti energi pasang surut, sinar matahari, gas bumi, dan minyak bumi. Salah satu pemanfaatan sumber daya alam energi ini adalah matahari. Energi matahari merupakan energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan matahari. Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di Indonesia antara lain: PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT)

  1. Sumber Daya Alam Ruang

Sumber daya alam ini adalah sumber daya yang berbentuk ruang. Sumber daya alam ini digunakan untuk tempat tinggal dan beraktivitas manusia. Contohnya yaitu lahan/tanah.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber daya alam ada yang jumlahnya banyak, sedikit, dan ada yang terbatas. Demikian juga penyebarannya, ada sumber daya alam yang terdapat di semua daerah (udara dan sinar matahari), ada pula yang terbatas pada daerah tertentu dengan jumlah terbatas (misalnya barang tambang seperti emas, batu bara, dan minyak bumi). Sumber daya alam ada yang tersedia di alam dengan sendirinya (hutan belantara, batu bara, tanah, udara, dan emas), namun ada pula yang sengaja diusahakan oleh manusia (perkebunan, pertanian, dan peternakan).

Pada dasarnya sumber daya alam yang tersedia di permukaan bumi memang untuk diperuntukkan bagi kepentingan manusia. Akan tetapi, pemanfaatan sumber daya alam haruslah dilakukan secara proporsional atau sesuai keperluan serta tidak merusak keberadaan sumber daya alam yang tersedia sehingga kekayaan sumber daya alam dapat dinikmati oleh generasi muda selanjutnya. Dengan kata lain, pemanfaatan sumber daya alam tidak merusak ekosistem secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam itu.

B. Saran

Pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan dengan bijak dan berkelanjutan, mempertimbangkan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang. Pengelolaan yang baik dapat membantu memastikan bahwa sumber daya alam ini dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam Dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1–8.

Sanusi, Bachrawi. 1984. Mengenal Hasil Tambang Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.

Soerjani, Moh., dkk. 1987. Lingkungan: Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Zen, Mt, T. 1984. Sumber Daya dan Industri Mineral. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Download Contoh Makalah Sumber Daya Alam.docx