Karakteristik Produk Nonpangan dari Hasil Samping Ikan dan Daging

Ikan adalah organisme yang hidup diperairan. Ikan mengandung protein yang sangat tinggi. Protein berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak. Ikan pun memiliki harga yang terjangkau sehingga masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pangan khususnya protein hewani.  Hasil samping ikan dan daging banyak digunakan untuk bahan industri dan pakan ternak. Hal ini disebabkan limbah ikan dan daging masih banyak mengandung nutrisi seperti air, protein, serat, lemak, vitamin, dan mineral. Hasil samping ikan yang dapat dimanfaatkan di antaranya sisik, kepala ikan, jeroan ikan, dan tulang. Jenis produk nonpangan dari ikan berupa tepung ikan.
Daging ialah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang rawan. Daging termasuk sumber pangan protein hewani yang dihasilkan oleh para peternak. Daging berdasarkan warna asalnya dibedakan menjadi dua, yaitu daging berwarna merah yang berasal dari sapi, kambing, domba, kerbau dan sebagainya, dan daging berwarna putih yang berasal dari unggas.  Hasil samping dari daging umumnya berupa kulit, bulu, tulang. Hasil tersebut dapat digunakan untuk makanan ternak, hiasan atau kerajinan serta sebagai pupuk untuk tanaman. Proses pengolahan produk nonpangan dari ikan dan daging memerlukan ketekunan dan ketelitian sehingga dapat menghasilkan produk yang baik dan bermanfaat.

Materi Terkait: