KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Adaptasi Fisiologi ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Biologi yang berjudul Makalah Adaptasi Fisiologi ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Adaptasi Fisiologi ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Adaptasi Fisiologi ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Indonesia, Juni 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup di mana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas, gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Oleh karena itu di tempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan karakteristik berbeda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena digurun sulit untuk mendapatkan air.
Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat. Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu sulit untuk beradaptasi di tempat lain. Kecuali manusia, karena manusia memiliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti itu maka suhu di dalamnya akan lebih hangat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
- Apa pengertian adaptasi fisiologi?
- Apa saja contoh adaptasi fisiologi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan suatu lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ-organ tubuhnya, dengan suatu tujuan agar bisa bertahan hidup. Jenis adaptasi ini cukup sulit untuk diamati, karena hanya terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup itu sendiri.
B. Contoh Adaptasi Tingkah Laku
1. Adaptasi Ikan Air Tawar
Ikan air tawar mempunyai kadar garam yang jauh lebih tinggi dibanding kadar garam di lingkungan air sekitarnya sehingga air masuk dalam tubuh ikan secara osmosis. Dengan demikian ikan air tawar beradaptasi dengan cara sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine hipotonik (urine yang tidak pekat). Tujuan hal ini dilakukan adalah agar kadar garam di tubuhnya sama dengan lingkungan hidupnya.
2. Adaptasi Ikan Air Laut
Berkebalikan dengan adaptasi ikan air tawar, adaptasi ikan air laut dilakukan dengan banyak minum dan mengeluarkan sedikit urine hipertonik (urine yang pekat). Kadar garam tubuh ikan yang jauh lebih rendah dibanding air di lingkungannya membuat air terus menerus keluar dari tubuh ikan secara osmosis. Inilah alasan mengapa ikan air laut melakukan adaptasi tersebut.
3. Adaptasi Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak
Hewan memamah biak atau hewan herbivora selalu memakan makanan yang mengandung selosa tinggi seperti rumput-rumputan atau dedaunan. Untuk dapat mencerna makanan seperti itu, hewan memamah biak beradaptasi dengan menghasilkan enzim selulase, enzim yang dapat menguraikan selulosa pada makanannya sehingga rumput atau daun yang dimakannya dapat tercerna dengan baik.
4. Adaptasi Onta
Hewan onta memiliki punuk untuk menyimpan lemak. Bentuk kakinya yang berukuran besar bermanfaat untuk membantu berjalan agar tidak terperosok ke dalam pasir.
5. Adaptasi Burung Hantu
Burung hantu mempunyai penglihatan yang tajam di malam hari, menjadikannya mudah untuk mencari mangsa.
6. Adaptasi Tupai
Hewan sejenis tupai ada yang dapat mengekstrak air yang asalnya dari biji-bijian, sehingga hewan itu bisa bertahan hidup pada daerah kering.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup di mana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas, gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Adaptasi fisiologi merupakan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan suatu lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ-organ tubuhnya, dengan suatu tujuan agar bisa bertahan hidup. Jenis adaptasi ini cukup sulit untuk diamati, karena hanya terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.penggertianku.net/2015/10/pengertian-adaptasi-fisiologi-dan-contohnya.html
http://www.juragganles.com/2017/01/adaptasi-morfologi-fisiologi-tingkah-laku-beserta-contohnya.html
http://www.infollgg.net/2018/03/pengertian-dan-contoh-adaptasi-fisiologi-pada-hewan/823
https://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi