Makalah Adaptasi Tingkah Laku

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Adaptasi Tingkah Laku ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan yang berjudul Makalah Adaptasi Tingkah Laku ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Adaptasi Tingkah Laku ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Adaptasi Tingkah Laku ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Indonesia, Oktober 2024
Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup di mana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas, gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.

Oleh karena itu di tempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan karakteristik berbeda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena digurun sulit untuk mendapatkan air.

Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat. Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu sulit untuk beradaptasi di tempat lain. Kecuali manusia, karena manusia memiliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti itu maka suhu di dalamnya akan lebih hangat.

 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:

  1. Apa pengertian adaptasi tingkah laku?
  2. Apa saja contoh adaptasi tingkah laku?

 

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan mempertahankan hidupnya di suatu lingkungan.

 

B. Contoh Adaptasi Tingkah Laku

1. Meranggas

Adalah kegiatan tumbuhan dengan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan dan mengurangi kebutuhan (asupan) nutrisi. Contoh: pohon Jati pada musim kemarau.

2. Seismonasti / Tigmonasti

Adalah gerakan suatu tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan berupa sentuhan / tekanan. Contoh: membuka dan menutupnya daun putri malu.

3. Fotonasti

Adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari. Contoh: bunga pukul 4 yang mekar sekitar pukul 4 sore.

4. Kemonasti

Adalah gerak nasti akibat adanya rangsangan zat kimia. Contoh: membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena karbondioksida.

5. Autotomi

Merupakan teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh autotomi yaitu pada cicak/cecak yang biasa hidup di dinding rumah, pohon, dll. Cicak jika merasa terancam ia akan memutuskan ekornya sendiri untuk mengelabuhi musuhnya.

6. Mimikri

Merupakan teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti misalnya bunglon yang dapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi binatang predator/pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa. Jika bunglon dekat dengan dedaunan hijau maka dia akan berubah warna kulit menjadi hijau, jika pada pohon berwarna coklat, dia akan berganti warna menjadi coklat.

7. Hibernasi

Adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur menonaktifkan dirinya (dorman). Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-bulan seperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya membutuhkan energi yang sedikit, karena selama masa itu binatang yang berhibernasi akan memiliki suhu tubuh yang rendah, detak jantung yang lambat, pernafasan yang lambat, dan lain-lain. Binatang tersebut akan kembali aktif atau terbangun setelah masa sulit terlewati. Contoh : beruang, ular, kura-kura.

8. Estivasi

Adalah menonaktifkan diri (dorman) pada saat kondisi lingkungan tidak bersahabat. Bedanya dengan hibernasi adalah di mana pada estivasi dilakukan pada musim panas dengan suhu udara yang panas dan kering. Contoh : kelelawar, tupai, lemur kerdil.

9. Simbiosis Rayap dan Flagelata

Rayap membutuhkan bantuan flagelata untuk mencerna kayu yang ada di dalam usus rayap. Tanpa flagelata rayap tidak akan mampu mencerna kayu yang masuk ke dalam tubuhnya. Rayap-rayap kecil yang baru menetas mendapatkan flagelata dengan jalan menjilat dubur rayap dewasa.

10. Pernafasan Ikan Paus

Ikan paus merupakan mamalia mirip ikan yang hidup di air. Paus memiliki paru-paru yang harus diisi dengan oksigen dari permukaan laut minimal setiap setengah jam sekali. Ikan paus ketika muncul ke permukaan akan membuang udara kotor lewat hidung mirip seperti air mancur yang berisi karbon dioksida bercampur uap air jenuh yang terkondensasi.

 

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Tingkah laku adalah mengikutsertakan lebih dari satu reaksi sel (kecuali jika individu itu terdiri dari satu sel), lebih dari satu organ, malahan lebih dari sistem organ. Tingkah laku mencakup seluruh individu dan ditujukan terhadap lingkungan.

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku mudah kita tebak karena adaptasi ini bertujuan untuk menghindarkan diri dari kematian dari serangan predator, kematian dari perubahan iklim ataupun perubahan dari proses fisiologis.

 

DAFTAR PUSTAKA

http://maemunaahkhumairah.blogspot.com/2014/11/makalah-biologi-tingkah-laku-v.html

http://biologi-eed.blogspot.com/2012/08/adaptasi-tingkah-laku.html

http://ruh44dian.blogspot.com/2013/08/contoh-contoh-adaptasi-hewan-untuk.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Mimikri

Download Contoh Makalah Adaptasi Tingkah Laku.docx