Makalah Mujair

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Mujair ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan yang berjudul Makalah Mujair ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Mujair ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Mujair ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Indonesia, September 2024
Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan mujair adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah hidup dan beradaptasi serta dikembangbiakkan di berbagai kondisi. Ikan dengan nama latin Oreochromis mossambicus ini mampu bertahan hidup di rentang habitat yang luas, yaitu pada kondisi air berkadar garam tinggi hingga tingkat salinitas rendah.

Perkembangbiakan ikan mujair tergolong cepat jika dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lain sehingga menjadi komoditas budidaya perikanan yang banyak digeluti. Selain ketersediaan melimpah, nilai gizi mujair juga cukup tinggi sehingga mendorong masyarakat memilih ikan ini dijadikan menu makanan sehari-hari.

Ikan mujair merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih dengan warna abu-abu, coklat atau hitam. Ikan ini berasal dari perairan Afrika dan pertama kali di Indonesia ditemukan oleh bapak Mujair di muara sungai Serang pantai selatan Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam/salinitas. Jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat, tetapi setelah dewasa percepatan pertumbuhannya akan menurun. Panjang total maksimum yang dapat dicapai ikan mujair adalah 40 cm.

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana sejarah ikan mujair?
  2. Apa saja ciri-ciri ikan mujair?
  3. Apa saja manfaat ikan mujair?
  4. Bagaimana kebiasaan ikan mujair?
  5. Apa saja jenis-jenis ikan mujair?
  6. Di mana saja penyebaran dan habitat ikan mujair?

C. Tujuan

  1. Untuk mengetahui sejarah ikan mujair.
  2. Untuk mengetahui ciri-ciri ikan mujair.
  3. Untuk mengetahui manfaat ikan mujair.
  4. Untuk mengetahui kebiasaan ikan mujair.
  5. Untuk mengetahui jenis-jenis ikan mujair.
  6. Untuk mengetahui penyebaran dan habitat ikan mujair.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Ikan Mujair

Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di kalangan pemancing dan juga sering dibudidayakan. Ikan mujair berasal dari Afrika dan ditemukan di perairan tawar di berbagai wilayah seperti Mozambik, Zimbabwe, dan Zambia. Keberadaannya kemudian menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ikan mujair diperkenalkan di Indonesia sebagai salah satu jenis ikan yang dapat dibudidayakan dengan relatif mudah. Keberhasilan adaptasinya di perairan Indonesia membuatnya menjadi salah satu ikan budidaya yang populer.Ikan mujair menjadi favorit di bidang budidaya karena pertumbuhannya yang cepat dan adaptasinya yang baik terhadap berbagai kondisi perairan. Selain itu, ikan ini juga memiliki daging yang enak dan cukup gurih.

Budidaya ikan mujair memiliki peran penting dalam mendukung ekonomi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi perairan tawar. Selain itu, kontribusi ikan mujair dalam memenuhi kebutuhan protein hewani juga cukup signifikan. Ikan mujair juga sering dipelihara di kolam-kolam rumah tangga sebagai salah satu sumber pangan protein. Pemeliharaan ini umumnya dilakukan secara sederhana di kolam-kolam kecil.

Seiring dengan peningkatan budidaya ikan mujair, penting untuk memperhatikan aspek konservasi agar populasi ikan ini tetap terjaga. Pengelolaan yang baik diperlukan untuk mencegah dampak negatif terhadap ekosistem perairan.

B. Ciri-ciri Ikan Mujair

Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat membantu dalam identifikasinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari ikan mujair:

  1. Bentuk Tubuh

Ikan mujair memiliki tubuh yang agak pipih dan memanjang. Tubuhnya sedikit memanjang dari sisi ke sisi dan dapat mencapai ukuran yang cukup besar tergantung pada umur dan kondisi pertumbuhan.

  1. Warna Tubuh

Warna tubuh ikan mujair bervariasi tergantung pada kondisi air dan genetika individu. Umumnya, warna tubuhnya cenderung keperakan atau keabu-abuan dengan bercak-bercak hitam di bagian atas tubuhnya.

  1. Sirip Dorsal dan Anal

Ikan mujair memiliki dua sirip utama, yaitu sirip dorsal (di bagian punggung) dan sirip anal (di bagian perut). Sirip dorsal cenderung lebih panjang dan memiliki beberapa garis hitam atau pola warna yang khas.

  1. Mulut

Mulut ikan mujair berbentuk terminal, yang berarti posisinya terletak di ujung kepala. Mulut ini digunakan untuk mencari makanan di dasar perairan.

  1. Sisik

Ikan mujair memiliki sisik yang halus menutupi tubuhnya. Sisik ini dapat memberikan kilauan pada tubuhnya, terutama ketika terkena sinar matahari.

  1. Ukuran Tubuh

Ikan mujair dapat mencapai ukuran yang bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti umur, kondisi pertumbuhan, dan lingkungan. Individu yang dibiakkan dalam sistem budidaya sering kali mencapai ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang hidup di alam liar.

  1. Keberadaan Bercak atau Garis

Beberapa individu ikan mujair memiliki bercak atau garis khas di bagian tubuhnya, terutama di sekitar kepala dan sirip punggung.

  1. Pola Warna

Warna dan pola pada tubuh ikan mujair dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi lingkungan dan kesehatan ikan. Beberapa individu memiliki pola yang lebih mencolok daripada yang lain.

C. Manfaat Ikan Mujair

Ikan mujair memiliki berbagai manfaat, baik dari segi ekonomi, gizi, maupun ekosistem perairan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari ikan mujair:

  1. Sumber Protein

Ikan mujair merupakan sumber protein hewani yang baik. Dagingnya mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.

  1. Pangan Alternatif

Karena pertumbuhannya yang cepat dan adaptasinya yang baik terhadap berbagai kondisi perairan, ikan mujair menjadi pilihan yang baik sebagai sumber pangan alternatif, terutama di daerah yang sulit mendapatkan sumber protein hewani lainnya.

  1. Budidaya dan Ekonomi

Budidaya ikan mujair dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Para peternak ikan dapat menjual ikan mujairnya untuk diolah lebih lanjut atau dijual langsung sebagai ikan konsumsi.

  1. Mengurangi Tekanan pada Sumber Daya Alam Laut

Karena ikan mujair dapat dibudidayakan secara intensif di perairan darat, hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam laut. Budidaya ikan di kolam darat bisa menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan penangkapan ikan dari perairan alam.

  1. Kontrol Populasi Organisme Pengganggu

Dalam beberapa kasus, ikan mujair dapat digunakan untuk mengontrol populasi organisme pengganggu, seperti larva nyamuk. Ikan ini memiliki kebiasaan makan yang melibatkan konsumsi plankton dan serangga air, sehingga dapat membantu mengendalikan populasi organisme tersebut.

  1. Pertanian Sistem Polikultur

Ikan mujair dapat dibudidayakan secara bersamaan dengan tanaman atau hewan lain dalam sistem polikultur. Pupuk alami dari limbah ikan dapat memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman, menciptakan hubungan simbiosis yang menguntungkan.

  1. Ekowisata

Di beberapa tempat, pemeliharaan ikan mujair dalam skala besar dapat menjadi daya tarik ekowisata. Masyarakat dapat mengunjungi peternakan ikan untuk belajar tentang budidaya ikan, sambil menikmati keindahan perairan dan lingkungan sekitarnya.

D. Kebiasaan Ikan Mujair

Ikan mujair mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam (salinitas), sehingga dapat hidup di air payau. Jenis ikan ini memiliki kecepatan pertumbuhan yang relatif cepat, tetapi setelah dewasa kecepatannya ini akan menurun.

Mujair juga sangat peridi. Ikan ini mulai berbiak pada umur sekitar 3 bulan, dan setelah itu dapat berbiak setiap 1½ bulan sekali. Setiap kalinya, puluhan butir telur yang telah dibuahi akan ‘dierami’ dalam mulut induk betina, yang memerlukan waktu sekitar seminggu hingga menetas. Hingga beberapa hari setelahnya pun mulut ini tetap menjadi tempat perlindungan anak-anak ikan yang masih kecil, sampai anak-anak ini disapih induknya.

Dengan demikian dalam waktu beberapa bulan saja, populasi ikan ini dapat meningkat sangat pesat. Mujair mudah beradaptasi dengan aneka lingkungan perairan dan kondisi ketersediaan makanan.

Tidak mengherankan apabila ikan ini dianggap invasif dan menimbulkan berbagai masalah baru di perairan yang didatanginya, seperti halnya di Singapura, dan di California Selatan, Amerika Serikat. Tidak luput pula adalah berbagai waduk dan danau-danau di Indonesia yang ‘ditanami’ ikan ini, seperti misalnya Danau Lindu di Sulawesi Tengah

E. Jenis-jenis Ikan Mujair

  1. Mujair Nifi

Ikan mujair nifi merupakan persilangan antara ikan mujair jantan lokal dan ikan mujair betina dari luar negeri. Ikan mujair nifi disebut sebagai ikan yang paling banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, ikan ini juga memiliki harga yang mahal di pasaran. Ciri-ciri ikan ini adalah badan agak kemerahan, kuning dan putih dengan ukuran besar, agak bongsor. Pembenihan ikan mujair nifi disebut dapat menghasilkan benih jantan yang berkualitas sehingga disukai oleh para pembenih.

  1. Ikan Mujair Gift

Ikan mujair gift berasal dari persilangan 8 varietas ikan mujair dari 8 negara yang berbeda yaitu Singapura, Thailand, Mesir, Senegal, Kenya, Ghana, Taiwan, dan Israel. Ikan mujair ini unggul dari jenis lainnya karena memiliki ketahanan terhadap penyakit yang lebih kuat. Ciri-ciri ikan mujair gift adalah warna merah yang khas.

  1. Ikan Mujair Gesit

Ikan mujair gesit merupakan hasil rekayasa genetika dari ikan mujair gift generasi ketiga. Ikan ini memiliki kelebihan spesifik, yaitu benih yang dibuahi oleh ikan mujair jantan memiliki kualitas yang tinggi. Keberhasilan perkawinannya sangat tinggi, mencapai 98%. Selain itu, dalam waktu 6 bulan ikan ini dapat tumbuh hingga berbobot 0,6 kg.

  1. Ikan Mujair Salina

Ikan mujair salina merupakan produk rekayasa unggulan dari Indonesia. Ikan mujair ini dikembangkan melalui rekayasa genetik yang dilakukan oleh BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Indonesia di tahun 2013. Oleh karena itu, ikan ini populer dibudidayakan di Indonesia. Keunggulan dari ikan mujair ini adalah tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Ikan mujair salina juga efektif pembudidayaannya karena memiliki feed cost ratio yang relatif rendah. Selain itu, ikan mujair salina dapat hidup pada perairan dengan salinitas tinggi, hingga 25 pt.

  1. Ikan Mujair Get

Ikan mujair Get merupakan jenis ikan mujair yang datang dari negara Filipina pada tahun 2000. Ikan mujair jenis ini cukup banyak dibudidayakan karena mudah berkembang biak. Selain itu, ikan mujair get memiliki masa panen yang lebih cepat.

F. Penyebaran dan Habitat Ikan Mujair

Mujair merupakan ikan asli perairan air tawar dan air payau di wilayah tenggara Afrika, mulai dari Mozambik, Malawi, Zambia, Zimbabwe, hingga Sungai Bushman di Provinsi Eastern Cape di Afrika Selatan. Ikan ini merupakan ikan yang mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi lingkungan. Mujair dapat hidup di semua jenis ekosistem perairan tawar, serta daerah pesisir laut.

Di wilayah asalnya, populasi mujair asli terdesak oleh keberadaan ikan nila. Selain berkompetisi dalam memperebutkan makanan dan habitat, kedua spesies sering melakukan perkawinan silang menghasilkan hibrida. Kasus ini telah terjadi di Sungai Zambesi dan Sungai Limpopo, sehingga mujair strain murni dikhawatirkan akan lenyap dari kedua perairan tersebut.

Ikan mujair mulai diintroduksi ke berbagai wilayah di dunia sejak awal 1930-an sebagai ikan budi daya dan juga mengendalikan populasi tumbuhan air dan serangga liar. Akan tetapi, kini mujair dikenal sebagai ikan invasif karena merugikan ikan asli dengan bersaing dalam memperebutkan makanan dan tempat bertelur, serta memangsa ikan kecil. Bahkan, ikan ini dinobatkan sebagai anggota ke-66 dalam daftar “100 Jenis Asing Invasif Terburuk di Dunia” oleh GISD.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar. Ikan ini memiliki kemiripan dengan ikan nila. Salah satu ciri-ciri ikan mujair adalah toleran terhadap perbedaan suhu air antara 14-32°C.

Ikan mujair dapat beradaptasi terhadap perubahan kandungan oksigen yang terlarut dalam perairan. Biasanya adaptasi yang dilakukan oleh ikan tersebut mulai dari adaptasi terhadap fisik seperti seleksi, penampungan, penimbangan, dan pengangkutan.

Ikan mujair salah satu jenis ikan air tawar yang berkembang di Indonesia. Umumnya, ikan mujair memiliki ciri yang berbeda jika diperhatikan dengan baik dengan ikan nila. Warna ikan mujair yang hidup di pulau Jawa berwarna kekuning-kuningan.

Ikan mujair menjadi salah satu ikan paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya pada ikan ini memiliki daging yang agak padat dan lebih kering dibandingkan dengan Kandungan gizi yang terdapat dalam ikan mujair cukup tinggi di antaranya energi 89 kkal, protein 18,7 gram, kalsium 96 mg, dan fosfor 29 mg.

B. Saran

Mengonsumsi ikan mujair secara rutin terbukti mampu menghambat berbagai dampak buruk dari penyakit kardiovaskular. Bahkan menurut para ahli gizi, mengonsumsi mujair sebanyak 30 gram sehari mampu menurunkan risiko kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung.

DAFTAR PUSTAKA

https://rimbakita.com/ikan-mujair/

https://id.wikipedia.org/wiki/Mujair

https://kumparan.com/ragam-info/mengenal-ciri-ciri-ikan-mujair-dan-ragam-jenisnya-20jXysr9FUL/full

https://us.efishery.com/en/jenis-ikan-mujair-yang-cepat-besar

Download Contoh Makalah Mujair.docx