Makalah Teks Eksplanasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Teks Eksplanasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan yang berjudul Makalah Teks Eksplanasi ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Teks Eksplanasi ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Teks Eksplanasi ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Indonesia, April 2024
Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam beberapa kasus teks eksplanasi kerap kali dijadikan sebagai materi pembelajaran hingga soal dalam beberapa ujian sekolah dengan kata kunci sebagai berikut: pengertian teks eksplanasi, contoh teks eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, dan struktur teks eksplanasi. Berdasarkan kasus inilah penulis memutuskan untuk membahas lebih dalam tentang apa itu teks eksplanasi lengkap dengan contoh teks eksplanasi itu sendiri.

Pada dasarnya pengertian teks eksplanasi dapat kita temukan dalam buku pelajaran maupun LKS yang telah disediakan oleh sekolah. Sedangkan contoh teks eksplanasi dapat ditemukan dalam media cetak seperti majalah, koran, dan lain sebagainya.

Para ahli sepakat bahwa teks eksplanasi sejatinya berasal dari bahasa inggris yakni “explanation” yang memiliki arti menjelaskan. Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang di dalamnya berisikan proses-proses yang berhubungan erat dengan fenomena alam, ilmu pengetahuan, sosial dan budaya. Teks eksplanasi sendiri disusun dan memiliki kerangka yakni pembukaan, penjelasan atau inti dari eksplanasi itu sendiri, dan penutup.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:

  1. Apa pengertian teks eksplanasi?
  2. Bagaimana struktur teks eksplanasi?
  3. Bagaimana sistematik penulisan teks eksplanasi?
  4. Apa saja ciri-ciri teks eksplanasi ?
  5. Bagaimana kaidah kebahasaan teks eksplanasi ?
  6. Bagaimana isi dan contoh teks eksplanasi?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya untuk diamati dan dirasakan saja, tetapi juga untuk dipelajari. Kita dapat mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi.

Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan (The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651). Pengertian Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Sedangkan Restuti (2013: 85) mengatakan bahwa pengertian teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

Teks ini disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup. Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.

B. Struktur Teks Eksplanasi

1. Pernyataan Umum

Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

2. Deretan Penjelas

Berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari sebuah bencana alam yang terjadi.

3. Interpretasi (Opsional)

Teks penutup yang bersifat pilihan; bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan inti sari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut.

C. Sistematik Teks Eksplanasi

1. General Statement

Berisi satu pernyataan umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses terbentuknya, dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.

2. Sequence of Explanations

Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa pernyataan atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.

3. Closing

Berisikan kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.

D. Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi dengan teks yang lainnya, berikut ini adalah penjelasan ketiga ciri-ciri teks eksplanasi:

  1. Strukturnya yang terdiri atas pernyataan-pernyataan umum, berurut dengan sebab (mengapa) dan akibat (bagaimana) serta interpretasi.
  2. Memuat dan berisikan dengan informasi atau berita yang berdasarkan dengan fakta, faktual, dan kenyataan.
  3. Fakta, faktual, dan kenyataan tersebut memuat dan berisikan dengan informasi atau berita yang sifatnya ilmiah atau dengan dasar keilmuan misalnya sains dan lain sebagainya.

E. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut.

  1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
  2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
  3. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
  4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
  5. Menggunakan kalimat pasif.
  6. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.

F. Contoh Teks Eksplanasi

Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan di hampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah pengangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.

Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pengangguran juga dapat sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, kemiskinan, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.

Dari seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa pengangguran adalah masalah besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Di samping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah pengangguran segera terselesaikan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup. Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi.

Menulis teks eksplanasi merupakan sebuah komponen yang dibelajarkan dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Kegiatan menulis teks ini merupakan kegiatan dari hasil pengamatan siswa mengenai teks tersebut. Hasil akhir dari sebuah pembelajaran adalah menulis hasil observasi siswa mengenai teks ini, baik isi, struktur, maupun kebahasaan yang terdapat dalam teks eksplanasi.

B. Saran

Dengan disusunya makalah ini diharapkan para siswa dapat memahami dan mengerti tentang Teks Eksplanasi.

DAFTAR PUSTAKA

http://materi4belajar.blogspot.co.id/2016/09/teks-eksplanasi-pengertian-ciri-ciri.html

http://irfanyulianto.com/pengertian-teks-eksplanasi

http://www.materikelas.com/2015/10/teks-eksplanasi-pengertian-struktur.html

http://www.informasibelajar.com/2015/10/teks-eksplanasi-pengertian-struktur.html

Download Contoh Makalah Teks Eksplanasi.docx